Minggu, 13 Februari 2011

Nilai Sebuah Senyuman

 

Dia tidak meminta bayaran, namun menciptakan banyak. Dia memperkaya meraka yang menerimanya, tanpa membuat melarat mereka yang memberinya. Terjadi hanya sekejap namun kenangan tentangnya kadang-kadang bertahan selamanya. Tak seorangpun yang meskipun kaya mampu bertahan tanpa dia, dan tak seorangpun yang begitu miskin tetap menjadi lebih kaya daripada manfaatnya. Dia menciptakan kebahagian di rumah, mendukung niat baik dalam bisnis dan merupakan tanda balasan dari kawan-kawan. Dia memberi istirahat untuk rasa lelah, sinar terang untuk rasa putus asa, sinar mentari bagi kesediahan dan penangkal alam bagi kesulitan.

Perangkap Tikus

Sepasang suami dan istri petani pulang kerumah setelah berbelanja. Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikur memperhatikan dengan seksama sambil menggumam "Hmmm... makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar??"

Hanya Anda yang Bisa Memilih


Bocah pembeli es krim, Minggu siang di sebuah mal. Seorang bocah lelaki umur delapan tahun berjalan menuju ke sebuah gerai tempat penjual eskrim. Karena pendek, ia terpaksa memanjat untuk bisa melihat si pramusaji. Penampilannya yang lusuh sangat kontras dengan suasana hingar bingar mal yang serba wangi dan indah.

Colombus dan Telur


Ini sebuah cerita kecil di balik kesuksesan Columbus yang menemukan Benua Amerika. Setelah penemuan yang fenomenal itu, Columbus menjadi sangat terkenal dan diagung-agungkan oleh Raja dan seluruh rakyat. Columbus pun diangkat menjadi bangsaan kehormatan kerajaan. Kepopuleran Columbus itu membuat beberapa orang menjadi iri kepadanya.

Begitu Sempurnanya Sang Istri


Seorang pria dan kekasihnya menikah dan acaranya pernikahannya sungguh megah.
Semua kawan-kawan dan keluarga mereka hadir menyaksikan dan menikmati hari yang berbahagia tersebut. Suatu acara yang luar biasa mengesankan. Mempelai wanita begitu anggun dalam gaun putihnya dan pengantin pria dalam tuxedo hitam yang gagah. Setiap pasang mata yang memandang setuju mengatakan bahwa mereka sungguh-sungguh saling mencintai.

Jumat, 04 Februari 2011

Ketika Aku Sudah Tua


Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula. Mengertilah, bersabarlah sedikit terhadap aku...... Ketika pakaianku terciprat sup, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu, ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu.

Raja yang Jujur atau Bodoh


Ketika China masih terpecah pecah menjadi beberapa kerajaan, perang adalah sesuatu yang tak bisa dihindari, kerajaan besar akan saling berperang untuk menunjukkan kekuasaanya,  sementara nasib kerajaan kecil adalah menjadi rebutan kerajaan yang lebih besar dan nasibnya selalu menjadi negara jajahan.

Sapu Tangan yang Lusuh


Malam bintang terang. Namun, cahaya itu tidak seterang kasih seorang ibu. Kasihnya tidak akan pernah usai sepanjang hayat kepada anak-anaknya. Ibu saya sehari-hari adalah seorang penjaga kantin di sebuah SMP swasta di Bekasi. Dia juga membuat nasi uduk dan kue yang dititipkan di kantin dan warung-warung lain. Bangun pukul setengah empat pagi, baru beranjak ke peraduan pukul sebelas malam. Begitu terus, hidupnya dijalani tanpa mengeluh.

Foto: Diklatsar PMI unit STAIN SAS BABEL 2010 di Pantai Matras Sungailiat #6

Foto: Diklatsar PMI unit STAIN SAS BABEL 2010 di Pantai Matras Sungailiat #5


Foto: Diklatsar PMI unit STAIN SAS BABEL 2010 di Pantai Matras Sungailiat #4


Foto: Diklatsar PMI unit STAIN SAS BABEL 2010 di Pantai Matras Sungailiat #3


Adventure in Beach Air Anyir, 23 Februari 2010#2


Adventure in Beach Air Anyir, 23 Februari 2010#1


foto: Guntung #9


foto: Guntung #8


foto: Adventure Air Anyir Beach at October 31, 2010 #10