Beberapa waktu yang lalu, saya
dikejutkan oleh sebuah telepon yang masuk. Orang di seberang telepon, mengaku
berasal dari sebuah kota di Kalimantan. Yang mengejutkan adalah kisahnya yang
dituturkan dengan penuh nada sesal.
Dari seberang telepon, saya
mendengar orang tersebut seperti sedang memendam beban sangat berat. Suaranya
setengah terbata-bata. Dan memang, ternyata ia sedang dalam kekalutan yang
sangat hebat. Bahkan, kekalutannya itu sempat membutakan pikirannya. Orang itu mengaku sudah dua kali hendak mengakhiri hidupnya. Namun, ia
menyebutkan dirinya selalu terngiang sebuah seminar yang diikutinya beberapa
tahun silam. Dalam seminar tersebut, ia mengaku teringat ucapan-ucapan saya
yang membuatnya sempat "terbakar" sehingga punya letupan semangat
untuk melanjutkan hidup.
Dalam dua kali percobaan bunuh
dirinya itu, ia merasa ketakutan. Saat itu, ada satu hal yang saya katakan
dengan tegas, "Apakah dengan mengakhiri hidup, masalahmu akan segera
terselesaikan? Pasti tidak! Mungkin apa yang kamu rasakan sebagai masalah di
dunia bisa saja akan hilang, tapi `kehidupan' sesudah kematian itu justru akan
lebih menyakitkan karena perbuatanmu. Dengan bunuh diri, kamu akan mendapat
siksa yang amat pedih di alam baka!". Saya juga mengatakan,
bahwa tidak ada yang bisa mengakhiri hidup kita kecuali Tuhan. Sebab, hanya
Tuhanlah yang berhak mencabut nyawa seseorang. Di seberang, suaranya makin
terbata-bata menahan tangis.
Tak lama, ia lantas mengaku,
bahwa dirinya terlahir di tengah keluarga yang berada. Namun, ia terjebak pada
kebiasaan jelek, yakni bermain judi mesin. Ia kalah berkali-kali. Namun,
kekalahan tak membuatnya jera, namun justru membuatnya makin penasaran. Itulah
yang menjadikannya bangkrut dan makin terjauh dari keluarganya. Kegalauan akibat
peristiwa itulah yang membuatnya merasa terpuruk hingga akhirnya sempat
memutuskan hendak mengakhiri hidupnya.
Setelah sedikit reda emosinya,
saya pun mengatakan, bahwa dirinya memang salah. Namun, tidak ada kesalahan
yang tak bisa diperbaiki jika kita punya kesadaran untuk berubah. Saya katakan
kepadanya, bahwa hal pertama yang harus dilakukannya adalah menghentikan
kebiasaan negatifnya, yakni berjudi. Ia harus mampu benar-benar menjauh dan
menahan diri dari setan judi mesin yang masih menggodanya. Kemudian, saya anjurkan juga padanya untuk meminta maaf kepada orang
terdekatnya yakni orangtuanya. Saya yakin, dengan permintaan maaf yang tulus,
mereka akan menerimanya kembali dengan tangan terbuka.
Sebagai manusia yang beragama,
saya katakan padanya untuk kembali mendekatkan diri pada Tuhan sesuai dengan
kepercayaannya. Ditambah tindakan nyata untuk menghilangkan kebiasaan buruk,
maka saya yakin ia akan bisa kembali bangkit. Apalagi, disertai dengan unsur “think and action” yang tepat, akan tumbuh kekuatan luar
biasa yang menggantikan kekalutan dalam diri sehingga ia akan mampu mengatasi
semua masalahnya.
Mendengar semua perkataan
tersebut, dari seberang telepon, terdengar suara tangis yang makin terisak.
Namun, kali ini tangisnya mengandung aura yang berbeda. Sebab, tak lama
kemudian, ia mengucap kalimat yang pendek namun tegas, "Saya pasti berubah,
Pak." Pembaca yang budiman, Memang, dalam hidup ini kita kadang membuat kesalahan. Tapi, dengan sikap
yang benar disertai mental yang kaya dan pikiran positif, adanya kesalahan
justru akan membuat kita belajar banyak hal.
Maka, jangan beri kesempatan
atau memberi kompromi pada hal yang negatif dan merusak. Jangan sampai kita
terjebak pada hal-hal negatif seperti pergaulan bebas, narkoba, judi, hingga
sikap miskin mental seperti iri, dengki, benci, malas, dan berbagai pengaruh
buruk lainnya.
Mari tingkatkan kekayaan
mental dengan mendekatkan diri pada Tuhan. Sebab, sebagai insan beragama, kita
harusnya sadar bahwa apapun yang terjadi pada kita, tak kan terjadi tanpa peran
kita sendiri yang menentukan. Hal ini dikarenakan Tuhan tak kan merubah nasib
seseorang, tanpa ia berusaha sendiri untuk mengubahnya.
Jaga sikap dan mental positif,
pupuk semangat kerja disertai perjuangan nyata, maka kita akan jadi insan yang
luar biasa. Dengan THINK AND ACTION,
kita tunjukkan bahwa kita mampu terbebas dari belenggu tantangan dan hambatan
sesulit apapun, hingga dapat mewujudkan sukses sejati, karena "Success is
My Right"!!!
Andrie Wongso
Tidak ada komentar:
Posting Komentar