Mimpi Mimpi dan Mimpi.
Semua orang
mempunyai mimpi, baik sadar maupun dalam keadaan tidur. Tapi mimpi hanyalah mimpi jika ia masih di
dalam pikiran bukan di kenyataan. Untuk lebih mudahnya kita bandingkan dulu
antara mimpi sebagai bunga tidur dan mimpi yang akan kita nyatakan.
Menurut
wikipedia Mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang
melibatkan penglihatan, pendengaran,
pikiran, perasaan, atau indra lainnya
dalam tidur,
terutama saat tidur yang disertai gerakan mata yang cepat (rapid eye
movement/REM sleep). Kejadian dalam mimpi biasanya mustahil terjadi dalam
dunia nyata, dan di luar kuasa pemimpi. Pengecualiannya adalah dalam mimpi yang
disebut lucid dreaming. Dalam mimpi demikian, pemimpi menyadari bahwa
dia sedang bermimpi saat mimpi tersebut masih berlangsung, dan kadang-kadang
mampu mengubah lingkungan dalam mimpinya serta mengendalikan beberapa aspek
dalam mimpi tersebut.
Sedangkan mimpi yang kita maksud disini adalah Mimpi adalah pintu pertama menuju realitas. Dari mimpi, sesuatu mendapatkan
gambaran bentuknya. Dari mimpi pula, seseorang menggambarkan cita-citanya. Dari
mimpi terlahir masa kini. Jadi bisa dikatakan mimpi hampir sama dengan
cita-cita.
Tidak ada orang di dunia ini yang tidak mau mimpinya menjadi kenyataan.
Baik mimpi itu jika diukur merupakan skala kecil maupun skala besar. Dan tentu
saja mimpi tersebut adalah mimpi yang membuat kita bahagia. Tidak ada orang
yang berpikiran normal yang meminta mimpi yang membuatnya menderita.
Sebelumnya kita simak dulu dari kata-kata motivasi orang-orang terkenal
berikut ini:
“Mereka yang bermimpi di siang hari akan lebih menyadari bahaya
yang luput dari penglihatan mereka yang mimpi di malam hari”. (Edgar Allen Poe)
“Bermimpilah seakan kamu akan hidup abadi dan hiduplah seakan kamu
akan meninggal esok hari”. (James Dean)
“Mimpi adalah sebuah mikroskop yang membuat kita bisa melihat
kejadian yang tersembunyi dalam jiwa kita”. (Erich Fromm)
“Harapan adalah mimpi di saat kita terjaga”. (Aristoteles)
“Mimpi adalah ilustrasi dari buku jiwa tentang Anda”. (Marsha
Norman)
“Untuk mencapai hal-hal besar, kita harus bermimpi serta bertindak”
(Anatole France)
Dari kata-kata tersebut
kita dapat mengambil kesimpulan bahwa orang-orang hebat pun tak malu memiliki
mimpi apalagi orang biasa. Janganlah takut bermimpi dan takkan pernah ada orang
yang kena hukum hanya karena bermimpi.
Untuk mewujudkan mimpi
kita dapat mengambil langkah sebagai berikut:
- Tentukan dulu apa mimpinya.
- Fokuskan mimpinya dan yakinkan anda tentang mimpi tersebut.
- Cari jalan atau cara meraih mimpi tersebut.
- Semakin lama anda menempuh mimpinya artinya mimpi tersebut semakin layak untuk diwujudkan.
- Berdoa’.
- Jangan pernah berhenti bermimpi.
Tindakan untuk mimpi tersebut adalah “Man Jadda Wa Jada” (barangsiapa yang
bersungguh-sungguh, maka pasti akan berhasil). Tak ada kata ampuh selain itu,
maka bersungguh-sungguhlah. Yakinkah hati dalam setiap tindakan teriakkan kata DO
IT.. DO IT... (lakukan itu.. lakukan itu...).
Ingat terjemahan surat Ar-Ra'd ayat 11. ....إِنَّ
اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
.... artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali
kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ”.
Tak ada alasan lagi untuk menunda mimpi. Kerjakanlah mimpi itu.. niscaya
akan terealisai. Amin...
-RaSyBa-
Referensi:
Al-Qur’an dan terjemahan
lintasmenarik.blogspot.com/2013/08/kata-kata-motivasi-bijak-orang-tokoh-terkenal.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar