Kamis, 19 September 2013

Story of My Hairs

Semuanya berawal dari smsan sama bos dimana saya bekerja sekarang. Awalnya kami sms tentang rencana pelatihan yang akan diadakan dan saat rencana itu sudah berakhir, si bos sms sesuatu yang membuatku galau.

Ini smsnya: "Sip lah,qt saling ngingetin ok.. tp potongla rambut tu.."

What...!!!
Oho, rambut yang telah bermukim selama 2 tahun diminta potong ni. Sebenarnya saya sudah lama diminta potong rambut, tapi ya maklumlah namanya juga manusia. Jika ada yang ia perbuat dan disuka sulit dihilangkan, dalam kasus saya itu masalah manjangin rambut.

Tapi kali ini saya merasa ada gelagat tidak beres unutuk sms kali ini. Karena itu ku balas sms ini dengan senyuman ^^ dan ngungkitin bahwa manjangin rambut tidak ada agama yang melarang

Ternyata feeling saya benar, bos nerusin bahas rambut.

Ini smsnya: "Mmg dak dilarang agama boy,tp qt ade kode etik dlm bekerje..kode etik jg perlu qt jalankan,salah satu kode etik itu ya penampilan..aplg qt di kesehatan boy"

Lalu smsnya semakin berlanjut dan semakin parah mengunjing rambutku:
"Klo dr pribadiku sendr ku tetep mnt jek u potong rambut..oke krn qt ni bgw kek orgboy, artie qt jg hrs bs adaptasi dg instansi tmpt qt bgw..oke boy"

Dan inilah sms yang membuat ku tunduk tidak berdaya, yang membuatku memangkas teman dua tahun diatas kepalaku:
"jek sbnr e dak boleh ngelawan atasan, tp ku dak nek pake istilah atasan bawahan, qt semue kawan boy, tp tolong jek mengerti sekali lg qt ni bgw kek org, dan qt pny kode etik yg mrpkn aturan dlm krj, qt ni jd role model bg masy jg jek..jd tlg ok pengertian jek.."

DUGG.. ku kalah.

Inilah potongan rambutku dulu saat dua tahun masa memeliharanya:





Saya tak mesti langsung potong rambut seluruhnya, dikarenakan ada pelatihan dan tidak masuk kantor ku pangkas rambut di bagian kanan, kiri, dan belakang. Sengaja potong seperti itu karena mau coba saja, gaya rambut itu hanya bertahan selama 5 (lima) hari. Inilah gayanya:




Dan inilah gaya rambut saya sekarang, tidak tanggung-tanggung saya pangkas habis:
Jreng... Jreng... Jrenggg...
NB: Ini beneran foto saya, tapi sengaja yang belakangnya saja di foto karena m.a.l.u

Tidak ada komentar:

Posting Komentar