Sabtu, 29 Maret 2014

Harapan di Tuangkan



Gerimis sore ini datang perlahan, menyapu debu yang beberapa hari lalu mendominasi. Rintiknya menyadarkan dedaunan yang sedari kemarin tertunduk lesu menahan panas. Di tanah itu kembali harapan di tuangkan, benih-benih pepohonan telah disiapkan. Berharap… nanti kan ada pohon baru yang dapat menghijaukan bumi ini.

Ku tersenyum sendiri saat melihat fenomena itu, sungguh Allah telah memberikan keajaiban untuk sebuah harapan dan masa depan.

Hati ini merangkai kata seindah goresan tinta emas di Kiswah, menanti akan harapan yang tak lama lagi akan tersampaikan. Mulut ini tak henti mengucapkan kata syukur dan meminta keridhoan dari Sang Pencipta.

Sungguh saat ini kesabaranku sedang di uji.

Waktu tetap akan berputar sebagaimana diperintahkan, tapi yang ditunggu adalah sebuah tanggal yang telah ditetapkan.

Dimana tanggal tersebut akan menjadi tanggal pelengkap setengah imanku sebagai seorang mukmin. Yang dimana Allah telah menjanjikan banyak hal untuk umaat-Nya, jika dapat menyempurnakan setengah iman tersebut.

Allah yang mampu membolak-balikkan hati seorang hamba, ku berserah diri kepada-Mu akan apa yang akan ku terima. Kami hanya manusia yang meminta tapi Engkaulah yang mengatur semua kejadian.

Ridhoi hamba-Mu ini ya Allah dan jagalah ia yang sedang berjuang di jalan dakwah-Mu. 

-RaSyBa-
@rasbana
#satuharisatukarya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar