Siapa aku yang
berani mengusikmu dalam sinar mentari…??
Aku memang tak
tahu malu dengan apa yang ku lakukan kepadamu selama ini.
Tapi apakah itu
salah disaat kejujuran adalah pilihan terbaik.
Wajahku memang
menipu jika kau beranggapan bahwa aku adalah seorang pembohong.
Kata-kataku
adalah racun jika kau beranggapan bahwa ucapanku adalah kehinaan.
Tapi apa aku
salah jika aku menyukaimu.
Apa kau tak
melihat di dalam hati ini sebenarnya telah terukir namamu.
Apa kau
menyadarinya jika mataku tak luput memandang wajah manismu.
Tapi apa kau
mengerti bahwa ini yang dinamakan cinta.
Maaf jika diri
ini telah membuatmu bingung dengan apa yang ku tunjukkan.
Sebab teratai
takkan hidup jika ditanam di tanah yang gersang.
Tapi apa
yang ku lakukan selama ini adalah bukti
dari yang namanya pengorbanan.
Seluring malam
membahana menghiasi langit-langit yang berhias bintang.
Coba kau tengok
diatas sana, senyum rembulan tak seindah senyummu kala itu.
Tapi apa kau
paham bahwa mendambamu selalu ku lakukan setiap pagi dan petang.
Mungkin musim
kemarau masih akan tetap bertahan beberapa hari lagi.
Para burung pun
akan kehilangan arah hingga tak mampu lagi membentangkan sayapnya.
Tapi tidak
dengan diriku karena ku masih mengharapkanmu.
Dimanakah melati
saat kita ingin menikmati keindahannya.
Aku hanyalah
pendosa yang tak tahu bagaimana cara meminta maaf.
Tapi apa kau
sadar ini semua kulakukan untuk mendapatkan perhatianmu.
Bukan salah
piring saat ia terlepas dari tangan hingga pecah ke lantai.
Bukan pula salah
gagak yang terus berbunyi saat ia melihat kematian.
Tapi apa kau
melihatku yang duduk sendiri dan membutuhkan kehangatan darimu.
Tegur aku karena
aku membutuhkan perhatianmu.
Sapa aku agar
aku tak mati lebih cepat.
Tapi apakah kau
mau melakukannya untuk manusia yang lemah ini.
Percayalah aku
takkan menawarkan kebohongan saat aku berkata sungguh.
Lihatlah aku
yang akan menjagamu walau kau tak menyadarinya.
Tapi semua ini bukan
untukku tapi demi dirimu, agar kau tak salah sangka.
Karena…..
Aku benar-benar
menginginkanmu menjadi tulang rusukku.
By: RaSyBa (14
Oktober 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar