Sabtu, 31 Januari 2015

Ibadah Bukan Hanya Sekedar Peningkatan Jumlahnya

Setiap orang pasti mempunyai agama atau kepercayaan masing-masing. Setiap agama maupun kepercayaan pasti dianjurkan ibadah versi masig-masing. Aku beragama Islam, jadi aku kan membahas ibadah yang ku alami bukan ibadah agama/kepercayaan yang tidak pernah saya ikuti.
Saat pertama-tama melakukan ibadah yang kita sadari adalah saat kita sudah dewasa. Kita kan berpikir? ko bisa-bisanya saya shalat seperti ini, puasa seperti itu, zakat dan lainnya harus gini. Semuanya itu kita pertanyakan dan kita mulai untuk mencari-cari dimana manfaatnya?. Dulu saat masih belum dewasa, kita mungkin ada alasa tetentu kenapa ibadah. Misalnya saja karena disuruh orangtua, malu sama tetangga, atau mencari gengsi. Lalu saat kepahaman dan ilmu yang kita ketahui karena ibadah membuat kita semakin giat melakukannya. Mulai dari shalat hanya di rumah kini shaatnya di masjid mulu. Shalatnya dulu yang wajib kini sunahpun di adakan, ditingkatkan juga jumlahnya. Zakat juga tidak mau kalah, dari seribu hingga puluhan juta dikeluarkan. Semua itu demi kepuasan ibadah kita yang terasa semakin hari semakin besar.
Tapi saat bagus-bagusnya beribadah kadang kala kita merasa bosan atau tidak bernafsu. Kadang ada penyebabnya kadang sama sekali tidak ada sebab sama sekali. Tiba-tiba malas saja, ya itulah namanya manusia. Masih menyimpan rasa 'malas' dalam dirinya.
Ibadah bukan hanya sekedar peningkatan jumlanya tapi pembuktian apakah kita bisa selalu mempertahankan ibadah kita yang pernah merasakan puncak kenikmatannya. Saya tak berani menjamin tapi berharaplah selain keinginan dan kemauan kita yang keras, mudahan Allah tetap menjaga kita di jalannya.

By: RaSyBa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar