Menari
indah dalam kenangan bersama, merajut cinta memintai sayang. Ku melangkah pelan
menyesuaikan langkahmu agar kita bisa berjalan beriringan. Ku ulurakan tanganku
agar bisa menggenggam tanganmu, saat kedua tangan kita bersatu ku sampaikan
pesan cinta hangat dariku hanya untukmu. Ku ayunkan perlahan tangan kita ke
depan dan ke belakang, mensinergikan dalam nyata tentang kedekatan kita.
Ku
memandangmu dan memimpikan masa depan yang akan kita lewati nantinya. Ternyata
dirimu juga ikut memandangku, walau aku tak tahu apa yang ada dalam pikiranmu,
aku berkeyakinan kau memikirkan hal yang sama denganku.
Berkhayal
adalah kenikmatan yang tak bisa di ucap tapi bisa memabukkan pelakunya ke luar
tingkatan batas hukum dunia.
Tiba-tiba
kau melepas tanganku dank au maju beberapa langkah di depanku. Sambil tersenyum
manis kau berkata “tangkap aku kalau kau bisa”. Perkataanmu adalah tantangan
kepadaku, aku pun berlari menangkapmu. Tapi ternyata kaki-kaki kecilmu lebih
lincah dari kelihatannya, kau berlari begitu cepatnya. Seakan-akan ada sayap di
kakimu yang dapat menerbangkanmu dan menghilangkan hukum gravitasi khusus
untukmu.
Aku
bukanlah aku jika tak bisa menangkapmu. Aku pun dengan tenaga cinta yang ku
punya akan terus mengejar. Tapi semakin cepat ku berlari semakin cepat pula kau
berlari, semakin ku berusaha mendekatimu kau semakin menjauh dariku. Ilmu apa
yang terjadi dalam kejar-kejaran kita, sungguh aku jadi bingung karenanya.
Aku
takkan menyerah karena kau adalah cinta yang ku punya. Dan takkan habis ku
berusaha sampai ku mendapatkanmu kembali. Demi cinta kita, akan ku upayakan
segala usaha.
By: RaSyBa (24 Februari 2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar