Melihat gerakan-gerakan lucu dan berusaha meraih sesuatu di depannya begitu
menghibur. Ialah sang pelipur hati. Dia selalu berusaha mencari perhatian lewat
gerakan-gerakannya dan takkan pernah berhenti sampai dia mendapatkannya. Lewat senyum yang terlihat tetap manis
walau gigi-giginya belum tumbuh. Dialah buah hati kami.
Seorang wanita
yang masih bertumbuh kecil dan terus berkembang seiring bertambah umurnya, kami
sangat bersyukur dengan kehadirannya. Lewat tawanya ia mampu membunuh rasa
sepi, lewat senyumnya mampu memusnahkan rasa lelah. Sungguh nikmat Allah sangat
besar dititipkan ke bayi kami.
Umurnya baru 7 bulan, sungguh umur yang masih muda dan rentan. Saat kedua
mata kami bertemu, ada pertanyaan besar ada di kepalaku? Apa bisa aku menjaganya
sampai ia menemukan suaminya? Apakah aku bisa?
Diberi titipan seorang anak gadis yang tantangan tersendiri di jaman
sekarang. Ini menuntut ku untuk menjadi ayah yang super, yang bisa memberi
contoh yang baik kepada anak-anakku nantinya. Tidak boleh ada rasa lelah dalam
belajar.
Aku sangat kepada Allah terhadap apa yang telah diberikan kepadaku. Aku
tahu jika Allah menitipkannya kepadaku maka Allah takkan meninggalkan umatNya
begitu saja. Aku yakin Allah
akan membantuku dalam menjaga anakku. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar