Semua makhluk hidup
mengalami kehidupan dengan sebuah prinsip. Prinsip tersebut berubah seiring
dengan pengalaman yang ia hadapi. Hingga suatu saat nanti, ia telah yakin
dengan prinsp yang ia yakini. Prinsip tersebut kadang kala baik dimata manusia
tapi kadang kala buruk dimata manusia yang lain. Hal tersebut terjadi
dikarenakan tidak ada yang sempurna dalam hidup ini.
Jika seseorang sudah mempunyai prinsip maka ia
harus bisa memegang prinsip itu sampai mati karena jika ia tak bergerak sesuai
prinsipnya bisa dikatakan ia munafik. Di dunia ini sudah banyak yang menjadi
munafik karena pengkhianatan kepada prinsipnya sendiri.
Tapi.. walau sekuat apapun kita berprinsip,
sekeras apapun kita memagang prinsip, kita harus mendengarkan apa yang orang
lain katakan. Dengarkanlah setiap kata-kata yang membangun kita menjadi pribadi
berprinsip yang besar.
Walaupun nanti banyak yang terjadi selama dirimu
mempertahankan prinsipnya. Nikmati saja... karena hanya itu yang membuatmu
tetap tegar menghadapi dunia. Disaat dunia seakan-akan mengutukmu dan tak bisa
membuatmu berdiri tegak. Yakinkan hatimu, jika masalah yang menghampiri maka
semuanya akan hilang seperti debu. Dan jika seandainya kebahagiaan yang datang
maka bersyukur-syukurlah kepada Ilahi karena ia masih sangat sayang kepadamu.
Sakit yang terjadi selama kau menegakkan prinsipmu
akan membuatmu menjadi lebih kuat dan selalu tersenyum menghadapinya. Tawamu adalah
obat pelipur lara, penghapus kesepian hati dan selimut hangat yang mendamaikan
jiwa.
Bangkitlah teman, masih banyak hal di dunia yang
harus kau lewati. Tantangan begitu banyak datang dan silih berganti. Yakinlah
Allah... sudah menunjukkan jalan terbaik selama kau mempertahankan prinsipmu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar