“Menikahlah secepatnya... walau hatiku terluka,
aku lebih suka melihat dirimu sudah sah menjadi milik orang lain daripada
mempunyai hubungan tapi masih mengandung keraguan”
“Jika kamu ingin agar orang-orang mencintaimu dan
menghargaimu maka buat mereka percaya terlebih dahulu kepadamu seutuhnya”
“Jika dirimu hidup dengan hal-hal yang lebih baik
dari yang dimiliki oleh orang-orang disekitarmu maka bersedekahlah. Walau awal-awalnya
sangat sulit terutama jika memberi salah satu barang kesayanganmu, tetap berikanlah
dan belajarlah ikhlas”
“Jangan terlalu suka menunda-nunda sesuatu yang
bila ditawarkan, akan membuatmu terjaga, terlindungi, dan lebih pasti dalam
menjalani kehidupan”
“Mencintai
seseorang bukan karena kelabihan yanga ada pada dirinya. Tapi segala kekurangan
yang melekat pada sifat dan raganya”
“Janganlah memberi seluruh hatimu demi orang yang
belum menjadi suamimu. Karena belum tentu ia jodohmu”
“Kerugian dan resiko yang ada pada masa-masa
pacaran jauh lebih besar daripada saat pernikahan. Malahan pernikahan tidak ada
sedikitpun mengandung kerugian, karena dalam pernikahan yang ada sebenarnya
adalah kebahagaiaan tanpa batas”
“Janganlah puas dengan apa yang kau miliki saat
ini karena kau juga harus bersiap-siap melepas salah satu atau sebagian dari
yang dapat kau pegang saat ini”
“Janganlah terlalu bersedih karena kehilangan. Buatlah
kesedihan itu menjadi motivasi yang mengangkatmu dari keterpurukan. Manusia akan
lebih kuat saat ia bisa mengatasi kesedihannya dan tetap maju dengan sisa-sisa
yang ia miliki”
“Menikahlah... karena begitu banyak keridhoan Allah
didalamnya daripada hanya berpacaran terus. Pilihlah salah satu secepatnya,
menunda dan ragu adalah sifat setan. Aku mengatakan ini bukan karena keegoisan
diri tapi murni dari cinta ini”
By: RaSyBa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar