(Tolong... Tanyakan Dirimu Sendiri)
Biarkan
diriku menulis untuk sekian kalinya untukmu cinta...
Sudah
beberapa kali terngiang dalam pikiranku, pantaskah aku mencintaimu?
Pantaskah.....,
Mencintai
seseorang walau kita tahu ia telah memiliki kekasih yang sudah lama mencintainya.
Aku hadir bagaikan penyusup yang membuatmu bimbang dan bingung.
Jika perasaan
ini datangnya dari Allah, maka siapakah yang dapat kita salahkan. Siapa sih
orang yang begitu hebat sehingga dapat membantah cinta yang di beri oleh Allah.
Cinta...
jika dirimu mau hubungan yang serius maka pacaran belum menjawab keseriusan. Keseriusan
hanya di dapat dari jalur pernikahan.
Maaf jika
tulisan ini kembali membuatmu bimbang. Tapi tanya dirimu....
Tanya
dirimu cinta.....
Apakah
dirimu yakin bahwa pacaran menjawab keseriusan dalam berhubungan?
Apakah
dirimu percaya bahwa pacaran akan dapat mengisi seluruh kekosongan hatimu dalam
mencintai seseorang?
Kau tahu
cinta... bahwa yang membuatku tidak pacaran bertahun-tahun lamanya bukannya
karena aku ‘anti pacaran’. Tapi karena aku tak sanggup membuat seseorang yang
kucintai terlalu lama mendapatkan sebuah hubungan yang belum pasti, karena
hubungannya hanya sebatas pacaran.
Apa rasa
sayang yang di dapatkan selama pacaran akan membuat kita bahagia?. Kalau jawabannya
ia maka itu akan terlupakan saat menikah.
Menurutku
hal yang terberat dalam mencintai bukannya mempertahankan hubungan atau tetap
saling menyayangi walau apapun yang terjadi. Tapi yang terberat adalah meyakinkan
orang yang dicintai untuk menjalin hubungan yang benar-benar serius yaitu
menikah.
Tapi ku
tahu, aku tak bisa memaksamu. Dirimu terlalu banyak pertimbangan, aku juga tak
mau membuatmu sedih dan bimbang dalam memikirkan pernikahan.
Cinta....
Jadilah
dirimu sendiri...
Kuasa
dalam pilihan dan tindakanmu adalah dirimu sendiri....
Yakinlah
dengan pilihan yang telah dirimu lakukan...
Jangan
terlalu membebani hidupmu yang indah...
Kamu tahu
apa yang kamu lakukan....
Hidup
ini bukanlah pemaksaan yang harus dilakukan secepatnya....
Cinta......
Aku kini
hanya bisa menanti...
By: RaSyBa
By: RaSyBa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar