Jumat, 17 Agustus 2012

Foto : Kebun kami dulu waktu di kuala pangkalbalam, sekarang jadi bagian tapak PLTU



Teringat jelas dulu di kenangan, disini kami banyak mengukir kesenangan. lokasi yang dekat pantai menjadi pesona tambahan disana. Disini kami bisa mancing dengan tenang dan bertahan hidup walau tanpa adanya air tawar di dekat sana. sayang proyek PLTU telah merampas segalanya, hingga mereka menyerobot tanah kebun kami. Dikarenakan takut kami kehilangan tanah dan tak mendapatkan hasil apapun akhirnya ayah menjual kebun kami. Sekarang kami tidak bisa lagi disana karena selalu dijaga, walau berat hati melepasnya tapi kami akan mencoba dan mencari kebun lain yang lebih bagus hingga kami dapat mengukir cerita indah yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar