Kehidupan
ini memang pelik. Maaf saat ini ku memberi jarak diantara kita, menurutku itu
tidak masalah dikarenakan kau terlebih dahulu memberi jarak. Perlakuan yang tak
ku sangka-sangka kau berikan kepadaku seperti sekarang. Karena itu wajar jika
ku jarang menegurmu atau menyapamu. Itu kulakukan agar bisa menjauh darimu.
Sebenarnya
ku tak mau melakukannya tapi itu semua karena ulahmu karena telah membohongiku.
Sebuah kebohongan yang membuatku terhina dan membenci. Mungkin selama ini ku
dapat bertahan dengan semua kebohongan yang ada, ku kan bertahan lama untuk
tidak membenci demi orang yang kucintai.
Sayangnya
ku tak terlalu lama bertahan dikarenakan perlakuan yang kau lakukan kepadaku
talah merobohkan karang yang paling kuat sekalipun. Kebohonganmu yang sulit
kupercaya kini kau buktikan langsung dihadapanku. Ku tak bisa lagi menyangkal
dengan apa yang kau lakukan kepadaku. Kau benar-benar hebat meremukkan hati
seorang pecinta.
Mungkin
saat ini dirimu berada di atas angin dan menari-nari dengan kebohongan. Kan kudiamkan
hal tersebut karena itu tak ada lagi maknanya untukku. Mudahan kau sadar bahwa
kau adalah membuatku seperti ini. Aku mungkin masih selalu disampingmu karena
keadaan tapi ku telah jauh dari hatimu. Hati ini terlanjur sakit walau nanti
kan terobati tetap saja lukanya terlalu dalam sehingga meninggalkan sisa.
Jika
kau telah berubah dan tak mau berbohong lagi berharaplah ku bisa kembali
mempercayaimu. Karena itu ku tahu dibalik senyum manismu masih tersembunyi
pengkhianatan. Aku bukan lelaki yang kuat menerima masih pengkhianatanmu,
terutama dari seorang wanita karena ku yakin tak ada wanita yang tak baik tapi
itu tidak berlaku padamu. Maafkanku yang egois dan keras kepala, ini semua
kulakukan agar kau sadar dan tak terus memangsa hati yang mencintai. Semoga
Tuhan menyelamatkanmu dari dunia dan di akhirat sana.
21 Juli 2012
By: RaSyBa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar