Sabtu, 18 Agustus 2012

Kekurangan Adalah Kesempurnaan yang Sebenarnya


Datang diiringi rembulan sebuah kisah yang mengubah pandangan. Ia datang melalui sesosok tubuh yang rentan dengan kehidupan. Terdengar jelas apa yang ia katakan, ia datang dengan mimpi untuk melepaskan salah satu belenggu cobaan. Apakah kita sebagai orang yang mendengarnya akan diam saja membiarkan perkataannya seperti butiran ombak di pantai ??
Sebagai manusia yang peduli aku takkan membuat kekalutan itu terus terjadi. Ia datang dengan suara yang terucap jelas hingga bergentayangan di ruang jiwa. Benar atau tidaknya itu adalah kata yang pernah ia ucapkan. Kata yang menuntun kita yang dulu hanya menikmati rasa itu sendiri kini diarahkan untuk berbagi.
Teringat jelas ada sebuah cerita yang mirip akan apa yang kini dialami, yaitu jika seseorang muslim datang baik-baik untuk melamar seorang muslimah. Jika muslimah itu menolak lamaran tersebut maka belum tentu akan ada lagi seorang muslim baik-baik datang untuk melamarnya. Ya terdengar seperti sebuah kesempatan yang datang sekali dalam hidup, tapi itulah maknanya. Kebaikan hakiki adalah sebuah kejadian yang langka. Kisah ini juga bisa terjadi dalam kebalikannya yaitu si pelamar adalah muslimah dan yang menerima lamaran adalah seorang muslim.
Banyak kekurangan yang tampak dan itu memang tak bisa disembunyikan. Penampakan tersebut adalah salah satu bukti untuk kita pribadi agar bisa saling mengerti dan memahami. Yang kita buat dalam menentukan pilihan tidak semata-mata untuk mencari kesamaan karena manusia itu tidak ada yang sama persis. Jika terdapat kekurangan maka itulah kesempatan untuk kita untuk memperbaikinya.
Tiupan angin itu datang dengan senyuman manis yang memabukkan pandangan. Alirannya menyapu bersih setiap debu yang melekat di hati. Pikiran kini menyapa bahwa ini saatnya kita memilih kehidupan yang lebih baik. Sudah bukan waktunya untuk bermain-main. Pilihannya sudah jelas tinggal merealisasikan.

By : RaSyBa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar