Aneh ya..
jika kita menjalin hubungan dengan orang yang masing-masing sudah ada
pendampingnya. Walaupun hubungan tersebut masih diragukan keabsahannya tapi kata
cinta sudah tertanam dalam lubuk hati masing-masing pelakunya. Sehingga hanya dengan
tatapan mata, sudah bisa membuktikan seberapa besar kekuatannya.
Sebagai
manusia kita hidup dengan namanya perencanaan. Karena dengan perencanaan kita
tahu kemana langkah-langkah kaki ini melangkah. Disaat ada ‘sesuatu’ yang
terselip masuk ke jalur kita. Maka kita dituntut untuk melakukan sebuah
tindakan berupa penilaian dan memilih.
Penilaian
yang nanti menentukan apakah kita tetap melanjutkan perjalanan atau mengambil ‘sesuatu’
tersebut menjadi bagian dari perjalanan. Seberapa lama penilaian tersebut tergantung
dari orang itu sendiri, dia harus menggunakan semua pengetahuannya yang ada dan
mendengar pendapat dari orang-orang di sekelilingnya.
Karena
itu manusia tidak bisa dengan mudahnya menentukan sebuah penilaian yang
berujung kepada kata ‘memilih’. Karena dalam penilaian terseliplah segala macam
kemungkinan-kemungkinan yang mungkin akan terjadi. Kemungkinan yang terjadi
saat kita memilih dan membuang selain darinya.
Kali ini ijinkan
aku ingin bicara tentang kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi...
Kemungkinan
pertama, hubungan ini hanyalah sebuah persinggahan saja. Hanya sebatas singgah
karena selanjutnya masing-masing dari kita memilih untuk tidak membawanya dalam
menempuh perjalanan.
Kemungkinan
kedua, hubungan ini ternyata adalah pencarian yang selama ini dicari. Karena
ketertarikan dan kekuatan yang terkandung di dalamnya sangat luar biasa,
sehingga kita memilih untuk menempuh jalan bersama.
Aku tidak
mau terlalu berani untuk bisa menentukan sebenarnya kita ada di kemungkinan
yang mana karena kehidupan adalah rahasia milik Allah semata.
Tapi
cinta.. aku mempunyai sebuah prinsip dalam hidup ini. Sebuah prinsip yang
membuatku dapat melangkah dengan berani dalam menjalani kehidupan. Salah
satunya adalah jika aku mempunyai hubungan dengan seseorang maka pantang bagiku
untuk memutuskannya. Apalagi hubungan tersebut adalah sebuah hubungan asmara,
walaupun pahit yang kuterima nanti maka aku tetap tidak akan memutuskannya.
Seandainya,
yang kita hadapi adalah kemungkinan pertama dan dirimu pada akhirnya menjalani
hidup hingga jenjang puncak pernikahan dengannya. Aku tetap tidak akan memutuskan
hubungan kasih kita. Selamanya akan tetap ada di hati ini walaupun dirimu memilih
dirinya. Karena perasaan yang suci ini tidak akan ternoda dengan mudahnya.
Seandainya,
yang terjadi adalah pilihan kedua, maka dengan segenap kekuatan yang tersedia
aku siap menerima segala resiko yang ada. Akan kucintai semua kelemahan dan
kelebihanmu. Karena perasaan cinta yang sebenarnya adalah bukan hanya mencintai
kesempurnaan dia semata tetapi juga mencintai semua kekurangannya.
Inilah
cintaku.... komohon kau sadari itu
Inilah
cintaku.... sebuah perasaan halus yang selalu tersenyum kepadamu
Inilah
cintaku.... ketulusan yang hadir tanpa pamrih
Inilah
cintaku.... yang tetap selalu ada walaupun terasingkan dan kalah
Inilah
cintaku.... cinta yang selalu ada di setiap tarikan nafasmu
Inilah
cintaku.... karena memang itu apa adanya
By : RaSyBa
By : RaSyBa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar