Rabu, 04 Januari 2012

Sepucuk Surat Untuk Korlap (Koordinator Lapangan) SPGDT, bapak (Alm.) H. Azhari SST, SKM, M.Kes, Mars


Aku sebenarnya sedikit takut karena apakah aku bisa menyampaikan dengan kata-kata tepat untukmu. Tapi kan kucoba walau diriku bukan pujangga ataupun penyair yang bisa merangkai kata-kata dengan begitu mudahnya.


Kita pertama kali bertemu pada tanggal 15 Februari 2010 di Mes Pemda Sungailiat, kita ada disana dalam rangka mengikuti pelatihan sistem penanganan kegawatdaruratan terpadu (SPGDT) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan kabupaten Bangka. Acara tersebut berlangsung dari tanggal 15 Februari sampai dengan 19 Februari 2010.
Kala itu, aku tidak peduli siapa dirimu. Kita hanya beberapa kali dipasangkan bersama pada waktu pelatihan, entah sengaja atau memang nasib. Ya.. itu terjadi dikarenakan kita sama-sama bertubuh kecil (jujur).
Waktu terus bergulir, telah banyak yang terjadi. Kita bersama teman-teman sudah sepakat untuk tetap menjalankan SPGDT dengan kendala apapun. Walaupun ada teman kita yang tidak serta merta ikut tapi kita tetap maju.
Konsisten kami dimulai disaat kami KPMM (Kuliah Pengabdian Masyarakat Mahasiswa) yang dulu dikenal dengan KKN.waktu itu bulan Februari, Kami benar-benar dibantu dan dibimbing oleh dirimu. Jujur saja, kami adalah anak kecil yang tidak tahu apa-apa tentang kesehatan. Dikarenakan kami bukan didikan kesehatan tapi agama. Tapi dirimu tak pelit untuk mengajarkan tentang kesehatan kepada kami semua.
Dirimu juga sangat baik dan perhatian, sebab dirimu tak pernah pelit akan materi. Dengan mudahnya dirimu mengeluarkan uang untuk keperluan kami-kami.
Banyak yang telah dirimu perjuangkan untuk kami. Jika harus mengungkapkan satu persat maka akan butuh waktu beberapa hari untuk mengetik dan mengingat kembali tentangmu. Kabar yang tiba-tiba kami terima bahwa dirimu sudah kembali kepada yang maha kuasa sungguh membuat pikiran ini berontak. Disaat perjuangan kita baru akan dimulai dirimu tak lagi di medan perang. Padahal baru saja dirimu memperjuangkan kami masuk honorer Pemda Bangka, walaupun aku tidak suka bekerja kepada pemerintah tapi tetap kuucapkan terima kasih atas perjuanganmu.
Aku bersama teman-teman ingin mengucapkan terima-kasih sebesar-besarnya kepadamu pemimpin kami. Semoga arwahmu diterima di sisi Allah. Insyaallah kami akan tetap memperjuangkan apa yang dirimu titipkan kepada kami. Lihatlah di surga Allah... Kami adalah pengemban amanat, hingga pada waktunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar